وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنَّى مَسَّنِيَ الضُّرُّ
وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّحِمِينَ
“Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (Al-Anbiya: 83)
فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ وَأَتَيْتُهُ أَهْلَهُ وَ مِثْلَهُمْ مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَى لِلْعَبِدِينَ
“Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.” (Al-Anbiya: 84)
Bacaan Doa :
اللَّهُمَّ أَنَّى مَسَّنِيَ الضُّرُ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّحِمِينَ
‘Allahumma Annii Massaniyadh-dhurru wa A Arhamur Raahimiin’