Kandas Cinta Gara-Gara Gagal Jadi PNS, Kini Daffa Jadi CEO Startup Travel Sukses

Lensa Nasional – Di media sosial, kisah seorang pria bernama Daffa kembali mencuri perhatian setelah dibagikan dalam sebuah thread Twitter. Kisah ini menyentuh hati sekaligus memicu diskusi hangat tentang pandangan masyarakat terhadap pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Thread tersebut mengisahkan perjalanan hidup Daffa, yang harus menerima kenyataan pahit: hubungan asmaranya kandas karena ia gagal lolos seleksi CPNS. Bahkan, calon mertuanya tak segan menyebut Daffa sebagai “beban” lantaran tidak berhasil meraih status sebagai PNS. “Mas Daffa batal nikah cuma karena gak jadi PNS. Camer-nya sampai bilang dia beban keluarga,” tulis pengunggah cerita.

Hal ini memicu diskusi tentang bagaimana masyarakat Indonesia sering kali memandang pekerjaan PNS sebagai simbol stabilitas dan kesuksesan. Salah satu komentar netizen menyoroti budaya ini: “Di Indonesia, ada mindset yang menganggap PNS itu segalanya. Kalau bukan PNS, langsung dianggap gagal hidup.”

Namun, nasib Daffa berubah drastis beberapa tahun kemudian. Alih-alih terpuruk, ia bangkit dari kegagalan dan memulai perjalanan baru dengan mendirikan sebuah startup travel. Usaha tersebut kini sukses besar dan menghasilkan pendapatan jauh melampaui gaji rata-rata seorang PNS. “Sekarang Mas Daffa jadi CEO startup. Pendapatannya jauh lebih besar dari PNS. Pasti mantannya menyesal banget,” lanjut thread itu dengan nada bercanda.

Cerita ini menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menghargai seseorang bukan hanya dari status pekerjaannya. Pengunggah thread pun berpesan kepada para calon mertua agar tidak terlalu terpaku pada pekerjaan tertentu. “Pelajaran buat semua camer: jangan cuma lihat seragam. Lihat juga potensi dan tekad seseorang,” tulisnya.

Thread ini viral dan mendapat ribuan likes serta komentar dari warganet. Banyak yang memberikan dukungan untuk Daffa dan menyayangkan pola pikir yang terlalu mengidolakan status PNS. Sebagian lainnya berseloroh tentang reaksi mantan Daffa ketika mengetahui keberhasilannya.

Kisah ini mengingatkan bahwa kesuksesan bukan soal gelar atau seragam, melainkan usaha dan keberanian untuk menghadapi kegagalan. Bagaimana menurut Anda? Apakah cerita ini mencerminkan pola pikir yang masih ada di masyarakat kita?(Red)***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *