Lensa Nasional – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya, yang berada pada nomor urut 1, saat ini menjadi pusat perhatian publik. Meski memiliki visi besar untuk Kota Bandung, rekam jejak mereka yang penuh kontroversi menimbulkan berbagai pertanyaan dari masyarakat. Dapatkah mereka meraih kepercayaan publik pada pemilihan mendatang?
Isu utama yang menjadi sorotan publik adalah keterlibatan Dandan Riza Wardana dalam beberapa proyek pembangunan yang dianggap kontroversial. Banyak pihak menilai proyek-proyek ini lebih mengutamakan keuntungan komersial tanpa memikirkan keberlanjutan dan dampak lingkungan. Hal ini memunculkan keraguan di kalangan masyarakat, terutama terkait komitmennya untuk mewujudkan Bandung yang hijau dan berkelanjutan.
Sementara itu, latar belakang Arif Wijaya di dunia organisasi sosial juga tidak luput dari perhatian. Meskipun aktif dalam berbagai kegiatan sosial, muncul isu pengelolaan dana yang kurang transparan. Meski tak terbukti secara hukum, masalah ini membuat publik bertanya-tanya tentang kapasitasnya dalam memimpin dengan integritas dan keterbukaan.
Pasangan ini juga mendapat kritik atas perubahan sikap politik yang sering terjadi sepanjang karier mereka. Terlibat dalam berbagai koalisi, mereka dianggap terlalu sering menyesuaikan pandangan dengan perubahan politik. Hal ini menimbulkan keraguan tentang keteguhan prinsip mereka dalam menjalankan visi dan misi yang saat ini dijanjikan kepada masyarakat.
Selain itu, janji kampanye yang dinilai terlalu ambisius turut memunculkan skeptisisme. Meskipun mengusung visi Bandung yang religius, sejahtera, inovatif, dan kolaboratif, banyak warga meragukan apakah mereka memiliki langkah konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan kompleks kota ini.
Putri, seorang mahasiswi di salah satu kampus swasta di Bandung, juga mengutarakan pendapatnya. Ia menilai penting bagi masyarakat untuk selektif dalam memilih pemimpin. “Masyarakat harus bijak dalam memilih dan benar-benar mengenali latar belakang calon pemimpin, apakah mereka bersih atau tidak,” katanya.
Putri menekankan perlunya integritas dari para calon pemimpin. “Pemimpin yang jujur sangatlah penting. Kita seringkali hanya melihat penampilan luarnya, padahal sifat asli dan rekam jejaknya juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Ia juga menyinggung soal pentingnya citra pemimpin di mata publik. “Jika calon pernah terlibat kasus korupsi atau skandal, kita sebagai masyarakat harus sadar dan tidak memilihnya,” ungkap Putri.
Meskipun memiliki visi besar, pasangan Dandan Riza Wardana dan Arif Wijaya tampaknya harus menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat dan mengatasi keraguan terhadap masa lalu mereka.