Lensa Nasional – Pemilihan Walikota Bandung 2024 semakin dekat, dan para calon pemimpin kota berusaha menyampaikan visi dan misi mereka untuk memenangkan hati warga. Tantangan utama yang dihadapi para kandidat termasuk isu-isu lama yang belum terselesaikan, seperti kemacetan dan pengelolaan sampah, yang menjadi sorotan utama warga Bandung.
Pasangan calon Farhan dan Erwin dinilai publik belum cukup jelas dalam memaparkan visi dan misi, terutama dalam aspek teknis yang penting bagi warga. Hal ini menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat yang mengharapkan pemimpin dengan solusi konkret dan terarah.
Di sisi lain, pasangan Dandan dan Arif juga mendapat tanggapan serupa dari masyarakat. Hingga kini, mereka belum menyampaikan visi dan misi mereka secara rinci. Selain itu, rekam jejak Dandan yang pernah terlibat dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warga, yang mempertanyakan kredibilitas dan integritasnya.
Cinta, seorang mahasiswi dari universitas swasta di Bandung, menyampaikan pandangannya, “Masyarakat Bandung harus semakin bijak dalam memilih pemimpin yang jujur dan berintegritas.” Ia berharap bahwa walikota terpilih nanti benar-benar berkomitmen untuk mengayomi warga dan menghadirkan program kerja yang efektif.
Dengan harapan besar ini, warga Bandung menantikan pemimpin yang memiliki keberanian, integritas, dan dedikasi untuk membawa perubahan nyata bagi kota yang mereka cintai.