Musda III APJI Jabar: Kebangkitan dan Sinergi Menuju Jawa Barat Sehat dan Berdaya Saing

 

Lensa Nasional – Musyawarah Daerah (Musda) III Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Jawa Barat sukses digelar dengan penuh semangat di Hotel Topas Galeria, Bandung. Dengan mengusung tema “Bangkit dan Berkolaborasi Menuju Jabar Bergizi serta Berdaya Saing”, acara ini menarik perhatian besar dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari sektor pemerintahan, industri kuliner, dan keamanan. Musda ini juga menandai tonggak sejarah dengan pelantikan Ocha Cahya Tedjawisastra sebagai Ketua APJI Jabar yang baru, bersama para Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Para Pemangku Kepentingan Hadir dalam Satu Panggung

Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki, membuka acara dengan pidato inspiratif yang menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha kuliner dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Jawa Barat. “Kolaborasi adalah kunci menciptakan inovasi yang mampu memperkuat sektor jasaboga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Tashya dengan antusias.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, juga hadir dan menyampaikan apresiasinya atas peran APJI dalam mendukung program pemerintah terkait kesehatan dan gizi. “Pelaku usaha jasaboga memegang peranan penting dalam memastikan masyarakat mendapatkan akses makanan yang bergizi dan aman. Sinergi dengan sektor kesehatan akan memberikan dampak positif yang luas,” jelas dr. Vini.

Saeful Falah, perwakilan dari Satuan Tugas Produk Halal di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar halal dalam industri makanan. Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk menjamin rasa aman bagi konsumen Muslim dan meningkatkan daya saing produk jasaboga di Jawa Barat.

Melalui sambungan virtual, Badan Gizi Nasional yang diwakili oleh Prof. Dr. Abdul Gofur Ahmad menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kesadaran gizi dalam produk-produk kuliner. “Kualitas gizi harus menjadi prioritas utama dalam industri makanan, dan APJI memiliki potensi besar untuk memimpin transformasi ini,” kata Prof. Abdul dalam sesi daring.

Dukungan dari Pemerintah dan Sektor Keamanan

PJ Gubernur Jawa Barat, yang diwakili oleh Melinda Rizki, S.S., M.M., Jafung Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Disparbud Jabar, menyampaikan apresiasi kepada APJI atas kontribusinya dalam mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif. “Industri kuliner memainkan peran signifikan dalam menarik wisatawan dan mendorong ekonomi kreatif. Kami berharap APJI dapat terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan daya saing Jawa Barat di kancah nasional maupun internasional,” ungkap Melinda.

Dukungan dari sektor keamanan juga hadir dengan kehadiran Kabekangdam III/Siliwangi, Kolonel CBA Faryan Noversyah PPY., S.Sos., CHRMP, dan Kabid Keuangan Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Heni Kresnowati, S.P., S.E., M.Si. Kombes Heni menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan hubungan yang kuat antara sektor bisnis dan keamanan untuk menciptakan iklim usaha yang stabil dan kondusif.

Momentum Pelantikan Ocha Cahya Tedjawisastra dan Para Ketua DPC

Salah satu momen puncak acara adalah pelantikan Ocha Cahya Tedjawisastra sebagai Ketua APJI Jabar yang baru. Dalam sambutannya, Ocha mengutarakan visi untuk membawa APJI Jabar ke arah yang lebih maju dan kolaboratif. “Tema ‘Bangkit dan Berkolaborasi Menuju Jabar Bergizi serta Berdaya Saing’ menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kemajuan hanya bisa dicapai dengan kebersamaan, inovasi, dan dukungan untuk memenuhi kebutuhan pasar sekaligus menjaga kesehatan masyarakat,” kata Ocha.

Selain itu, pelantikan para Ketua DPC APJI dari berbagai daerah di Jawa Barat juga menjadi simbol penting bagi perkembangan APJI di tingkat daerah. Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan setiap cabang dapat menjadi pilar yang menguatkan peran APJI dalam memajukan industri kuliner secara lokal maupun regional.

Kolaborasi dan Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Acara ini juga dihadiri Ketua Asgeprindo Jawa Barat, Nico Raymond, yang menyatakan dukungannya untuk mengembangkan jaringan antara pengusaha jasaboga dan penyedia fasilitas pernikahan di Jawa Barat. Ketua Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, turut mendukung sinergi antara APJI dan Kadin sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. “Kolaborasi antara sektor jasaboga dan sektor lain sangat penting. Ini bukan sekadar persaingan, tapi upaya bersama menciptakan ekosistem yang kuat,” ujarnya.

Dari perspektif budaya dan ketahanan ekonomi, Dani Hadianto, SE., MAB., Analis Seni dan Budaya Bakesbangpol Jawa Barat, menyoroti potensi seni dan budaya sebagai bagian integral dalam pengembangan sektor kuliner. Ketua GIPI Jabar, Herman Muchtar, turut hadir dan mendukung potensi pariwisata kuliner sebagai daya tarik utama Jawa Barat.

Menuju Masa Depan yang Lebih Sehat dan Kompetitif

Musda III APJI Jabar menandai langkah besar bagi penguatan sektor kuliner di Jawa Barat. Dengan hadirnya kepemimpinan baru dan komitmen yang diperbarui dari seluruh pemimpin DPC, APJI Jabar diharapkan dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam menyediakan produk makanan yang bergizi, aman, dan berkualitas tinggi. Semangat kolaborasi yang terjalin dalam acara ini menunjukkan bahwa melalui dukungan bersama, Jawa Barat siap untuk meraih masa depan yang lebih sehat dan kompetitif.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *