Lensa Nasional – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem, memperkuat hubungan dengan Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan dalam kunjungan silaturahmi yang berlangsung pada Rabu (16/10/2024). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai peluang kerja sama antara pemerintah daerah dengan PB Paguyuban Pasundan.
Kang Arfi mengungkapkan bahwa dirinya dan Teh Yena memiliki kedekatan historis dengan Paguyuban Pasundan. Arfi menyebut kakeknya, Mahdar Prawiradilaga, pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan. Di sisi lain, Yena juga memiliki ikatan melalui mendiang ayahnya, Nanang Iskandar Ma’soem, yang bersahabat baik dengan Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof. Didi Turmudzi. Yena juga merupakan alumni dari Universitas Pasundan (Unpas).
“Alhamdulillah, kami disambut baik oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan beserta jajarannya. Rasanya seperti reuni keluarga. Kami membahas berbagai potensi kolaborasi untuk menyelesaikan masalah-masalah masyarakat Kota Bandung,” ujar Arfi.
Menurut Arfi, PB Paguyuban Pasundan memiliki peran penting, khususnya di bidang pendidikan. Kota Bandung, kata dia, sangat memerlukan dukungan dari pihak swasta, terutama dalam penyediaan fasilitas pendidikan. Komitmen PB Paguyuban Pasundan di sektor pendidikan sudah terbukti selama ini.
Selain pendidikan, Arfi juga menyoroti perhatian PB Paguyuban Pasundan terhadap pengembangan teknologi dan industri pangan. Menurutnya, inovasi di bidang pangan sangat relevan untuk menghadapi peningkatan populasi di Kota Bandung.
“Produk pangan olahan sangat dibutuhkan di Kota Bandung, mengingat pertumbuhan penduduk yang pesat. Kami tadi sempat membahas bahwa Paguyuban Pasundan sudah mengolah berbagai hasil tani seperti pepaya, kelapa, dan sorgum,” ungkap Arfi.
Jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Bandung, pasangan Arfi-Yena berkomitmen untuk menjalin berbagai bentuk kerja sama dengan PB Paguyuban Pasundan.
Pada kesempatan yang sama, Teh Yena mengungkapkan rasa syukurnya bisa bersilaturahmi dengan PB Paguyuban Pasundan. Menurutnya, kunjungan tersebut juga membawa kenangan tentang perjuangan ayahnya bersama Prof. Didi.
“Mendiang ayah saya dan Prof. Didi pernah berjuang bersama. Selain itu, saya sendiri adalah alumni Magister Manajemen Rumah Sakit Unpas, sehingga ini momen yang sangat berarti bagi saya,” tutur Yena.
Prof. Didi Turmudzi pun menyambut baik kedatangan pasangan Arfi-Yena dan mengungkapkan kegembiraannya bisa bersilaturahmi kembali dengan keluarga mereka. “Ini membawa banyak kenangan tentang kebersamaan saya dengan mendiang Nanang Iskandar Ma’soem,” ujar Prof. Didi.